Perbedaan Solar cell monocrystalline Dan polycrystalline
Jika kalian ingin membeli solar cell pasti kalian akan menemukan 2 jenis solar cell pada umumnya dan biasanya harga solar cell monocrystalline lebih mahal dari pada polycrystalline sementara itu kalian tidak tahu apa perbeda diantara mereka dan kalian hanya mengetahui output yang dihasilkan oleh solar cell tersebut. Langsung saja kita bahas perbedaan mereka.
- kalian Bisa melihat Dari segi bentuknya, jika solar cell berjenis monocrystalline solar cell tersebut berbentuk persegi 8 sedangkan polycrystalline memiliki persegi 4.
- Solar cell monocrystalline berasal dari single silicone crystall murni yang dibuat dengan proses Czochralski. Ingot yang dihasilkan dari proses Czochralski dipotong tipis untuk menghasilkan sebuah sel surya. Proses Czochralski tergolong rumit dan mahal, sehingga berdampak pada harga jual Solar Panel jenis monocrystalline. Sedangkan solar cell polycristalline dibuat dengan cara yang lebih sederhana.
Polycrystalline silicon dihasilkan dari proses layaknya proses “pengecoran”. Kristal – kristal silicon di cairkan dan di tuang dalam cetakan kemudian didinginkan dengan silicon seed. Karena menggunakan cetakan, sehingga polycrystalline silicon bisa dibentuk sesuai kebutuhan. Penyebaran silicon seed sering kali tidak merata, hal ini lah yang menyebabkan polycrystalline silicon seperti mempunyai motif guratan – guratan biru pada penampangnya.Polycrystalline silicon dihasilkan dari proses layaknya proses “pengecoran”. Kristal – kristal silicon di cairkan dan di tuang dalam cetakan kemudian didinginkan dengan silicon seed. Karena menggunakan cetakan, sehingga polycrystalline silicon bisa dibentuk sesuai kebutuhan. Penyebaran silicon seed sering kali tidak merata, hal ini lah yang menyebabkan polycrystalline silicon seperti mempunyai motif guratan – guratan biru pada penampangnya.Polycrystalline silicon dihasilkan dari proses layaknya proses “pengecoran”. Kristal – kristal silicon di cairkan dan di tuang dalam cetakan kemudian didinginkan dengan silicon seed. Karena menggunakan cetakan, sehingga polycrystalline silicon bisa dibentuk sesuai kebutuhan. Penyebaran silicon seed sering kali tidak merata, hal ini lah yang menyebabkan polycrystalline silicon seperti mempunyai motif guratan – guratan biru pada penampangnya. - Solar cell monocrystalline memiliki efesien lebih besar dari pada polycrystalline
- solar cell monocrystalline memiliki kelemahan apabila beroperasi pada suhu diatas 45 derajat Celcius dan dapat mengurangi performanya sedangkan solar cell polycrystalline memiliki kelemahan apabila beroperasi pada suhu dibawah -25 derajat celcius maka dapat mengurangi performanya
- solar cell monocrystalline lebih mahal dari pada polycrystalline
Jadi kesimpulannya adalah kita dapat memilih jenis solar cell tergantung dari kondisi suhu
No comments
Post a Comment